Senin, 05 Oktober 2015

Propolis Diamond

Propolis Diamond
Propolis Diamond




PROPOLIS DIAMOND
Propolis merupakan produk alami yang dihasilkan oleh lebah : Di alam, lebah mengumpulkan getah dari berbagai jenis tanaman, untuk kemudian dicampur dengan enzim yang terdapat pada mulut lebah sehingga dihasilkan propolis.

Bagi Lebah propolis berfungsi sebagai zat kekebalan sarang dan tubuh lebah dari bakteri, virus, jamur dan pollutan lainnya. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai negara propolis berfungsi membantu memperbaiki daya tahan tubuh pada manusia.

Daerah Asal
Berdasarkan hasil penelusuran terhadap literatur ilmiah dan uji laboratorium terhadap berbagai jenis propolis, maka PT Lebah Permata Khatulistiwa memutuskan bahwa Propolis yang berasal dari selandia baru memiliki kualitas dan kuantitas yang tinggi.

Sementara itu untuk menjamin adanya efek penyembuhan dari propolis yang diambil dari selandia baru ini, maka dipilihlah propolis dalam bentuk cair dengan ekstrak 20 %.

Dan propolis pilihan PT Lebah Permata Khatulistiwa tersebut dipasarkan dengan merek dagang Propolis Diamond dengan kandungan ekstrak propolis yang tinggi dalam setiap botolnya. Sehingga layak disebut  Propolis Diamond .

Keamanan dan Kehalalan
Produk kesehatan yang dipasarkan di wilayah hukum Indonesia harus mendapatkan izin dari badan POM sebagai lembaga pengawas makanan dan obat di indonesia. Dan untuk mendapatkan izin tersebut produk propolis diamond harus diuji terlebih dahulu dilaboratorium yang ditunjuk badan POM.

Adapun hasil uji laboratorium menunjukkan bahwa Propolis Diamond aman untuk dikonsumsi.

Disisi lain kehalalan produk Propolis Diamond juga penting untuk disampaikan kepada khalayak pengguna hal ini bertujuan agar pengguna merasa aman dan terhindar dari hal-hal yang diharamkan. Oleh karena itu telah dilakukan uji kandungan bahan haram pada propolis diamond di laboratorium terpadu Institut Pertanian Bogor pada bulan April 2006 yang hasilnya sangat menggembirakan bahwa Propolis Diamond dinyatakan tidak terdeteksi mengandung bahan yang diharamkan.

Bahan-bahan yang terkandung dalam propolis sangatlah kompleks, lebih dari 200 komponen telah teridentifikasi.
Secara garis besar propolis terdiri dari :
             50% balsam (fraksi polifenol)
             30% getah
             10% minyak esensial
             5% pollen
             5% zat organik & anorganik

Kandungan Polifenol yang tinggi di dalam bee propolis berfungsi sebagai :
             Anti bakteri
             Anti virus
             Anti jamur
             Anti oksidan
             Anti peradangan
             Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat
Setiap penyakit yang muncul sesungguhnya merupakan akumulasi dari sel-sel yang rusak, saat sel yang rusak ini masih sedikit gejala sakit masih belum terlihat, tetapi apabila sel yang rusak ini bertambah banyak maka akan menyebabkan jaringan dan organ tubuh menjadi rusak dan membuat kita menunjukkan gejala sakit.

Propolis Diamond Membantu :
             Proses peremajaan (regenerasi) sel
             Mempertahankan dan menjaga stamina tubuh
             Meningkatkan sistem imunitas

Termasuk mencegah dan mengobati penyakit-penyakit sbb:
             Sakit kepala, migrain, rambut rontok, insomnia, stress akibat tekanan kerja
             Rambut beruban, ketombe, mata merah, infeksi mata, infeksi hidung, sakit kerongkongan dan tenggorokan
             Infeksi telinga, gusi berdarah, sakit gigi, tumor otak, stroke, gangguan syaraf dan gagap, sinusitis, katarak, telinga bernanah, epilepsi, dan sebagainya.
             Kesuburan, keracunan, batu ginjal, ketergantungan narkoba dan rokok, kena bisa hewan berbisa, rabies
             Kencing manis, kencing tidak lancar, Ketegangan bahu, kegemukkan, rematik, pegal linu, lemah, letih dan lesu
             Asam urat, TBC, sakit paru-paru, asma, sesak nafas, tuberkulosis (batuk kering), batuk berdahak, demam
             Masalah jantung, hati, sistem percernaan, masalah hati dan limpa, kolon, perut, ulser, wasir, fibroid, sembelit
             Sindrom Pra-haid (PMS), sakit punggung, flu , kejang, saraf, tekanan darah tinggi/rendah, diabetes, kanker, sendi
             Kolesterol, menambah nafsu makan, lupus, dan sebagainya.
             keriput, masalah kulit, luka kering/mengelupas, bintik-bintik, cacar air, kutu air, bisul, jerawat hitam, eksim, panu, kadas, kurap, luka bedah, luka bakar, herpes, dan sebagainya.
Dosis dan Penggunaan

Pengobatan
Dosis minimal yang efektif
15 tetes sehari dan dibagi menjadi tiga kali minum dan pengobatan dilakukan selama 20–30 hari
Sangat baik dilakukan saat perut dalam keadaan kosong
Kasus membahayakan seperti tetanus dan demam berdarah :
60 tetes dalam sehari dan diberikan selama 1 minggu
Menjaga kesehatan
3 tetes 2 kali sehari

Prinsip Umum dan Cara Pakai
Propolis Diamond adalah Minuman Kesehatan Alami yang bersifat OBAT, di bawah ini adalah aturan umum sebelum minum Propolis Diamond

Untuk diminum :
1. Gunakan air bersuhu kamar/air hangat untuk melarutkan Propolis Diamond
2. Hindari pengunaan Wadah / alat yang terbuat dari logam
3. Teteskan Propolis Diamond sesuai keperluan dan kemudian diaduk secara sempurna
4. Boleh dicampur dengan berbagai jenis minuman/juice
Dapat dikombinasikan dengan obat-obatan dokter 1 jam sebelum atau setelahnya

Untuk di luar tubuh :
Oleskan Propolis Diamond secukupnya pada bagian yang akan diobati
Untuk diteteskan ke mata :
Encerkan 1 tetes Propolis Diamond dengan 1-2 ml air, kemudian diteteskan di mata

Efek Samping
Dr Leonard Mc Kewan menuliskan bahwa selama 2500 tahun penggunaan propolis oleh berbagai masyarakat dari berbagai kebudayaan tidak tercatat adanya efek negatif yang serius dari propolis. Bahkan dokter-dokter di rusia biasa memberikan 9 gram propolis setiap harinya kepada pasien tanpa mengalami kendala. Adapun efek ringan yang sering dirasakan oleh pasien adalah mulut dan tenggorokan terasa kering setelah mengkonsumsi propolis dan kulit yang terasa hangat setelah dioleskan propolis.

Alergi
Pada sebagian orang mungkin muncul alergi terhadap propolis, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit daripada jumlah orang yang alergi terhadap madu.
Untuk mengetahui apakah seseorang alergi terhadap propolis maka dapat dilakukan tes alergi.

Langkah-langkah tes alergi adalah sebagai berikut:
1. Tes alergi pada kulit; dimulai dengan mengoleskan cairan propolis pada bagian kulit sensitif pasien (pada wajah atau lengan bagian bawah) kemudian ditunggu sekitar 30 menit. Apabila pada bagian kulit yang dioleskan terasa gatal dan memerah berarti pasien tersebut alergi terhadap propolis dan disarankan kulit yang diolesi propolis segera dicuci bersih dangan sabun dan dibilas menggunakan air hangat. Adapun pasien tersebut tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum dengan dosis 1 tetes dua hari sekali. Jika tidak terdapat rasa gatal dan merah pada bagian kulit yang dioleskan maka lakukan tes alergi kedua.

2. Tes alergi pada mulut dan kerongkongan: campurkan 2-3 tetes propolis pada sedikit air putih kemudian dikumur-kumur dimulut dan diminum, tunggu selama 15 menit. Apabila mulut dan kerongkongan terasa gatal berarti pasien alergi terhadap propolis disarankan pasien minum air hangat banyak-banyak minimal 500 ml. Adapun pasien tersebut tetap dapat menggunakan propolis hanya untuk diminum dengan dosis 1 tetes dua hari sekali. Tetapi jika pasien tidak merasakan gatal pada mulut dan kerongkongan berarti pasien tersebut aman dan bisa langsung diobati dengan propolis.

Netto : 6 ml
POM TI : 064 621 021

Produksi : Mossop's Honey New Zealand
Dipasarkan oleh PT. Lebah Permata Khatulistiwa Indonesia

Harga:
1 botol Rp 130.000,- (harga diskon Rp 110.000,-)
1 Kotak (7 botol) Rp 910.000,- (harga diskon Rp 650.000)

Baca artikel penting seputar  propolis:
Propolis Sebuah Keajaiban Dari Lebah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar